Rp300 Juta Untuk Pembangunan SD Terpencil
Tanjung - Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Kalimantan Selatan, Drs Erwan mengatakan telah menganggarkan Rp300 juta untuk pembangunan sekolah dasar di daerah terpencil.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2010, dana tersebut diperuntukkan bagi pembangunan masing-masing dua lokal di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya.
"APBD perubahan telah kita usulkan anggaran sebesar Rp300 juta untuk pembangunan SD masing-masing dua lokal di dua desa terpencil yakni di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya," kata Erwan, Minggu.
Karena hanya dua lokal maka SD yang dibangun merupakan SD kecil mengingat jumlah siswa yang ada di masing-masing desa terpencil masih terbatas.
Yakni di Dusun Undul Desa Bumi Makmur Kecamatan Bintang Ara dan Dusun Tampirik Desa Santuun Kecamatan Muara Uya yang termasuk kategori wilayah terpencil mengingat sulitnya akses menuju ke sana.
"SD yang dibangun merupakan SD kecil karena hanya terdiri atas dua lokal dan ini sebagai upaya Disdik untuk mengurangi anak usia sekolah yang buta huruf," tambah Erwan.
Di Kecamatan Bintang Ara, dua SD masing-masing SD Negeri Sei Missim dan SDN 1 Dambung juga mendapatkan bantuan pembangunan ruang perpustakaan dan peningkatan mutu sekolah masing-masing satu paket melalui DAK bidang pendidikan 2010.
"DAK bidang pendidikan juga dialokasikan bagi peningkatan mutu dan sarana di sejumlah SD yang ada di daerah pinggiran hingga terpencil seperti SD Negeri Sei Missim dan SDN 1 Dambung Kecamatan Bintang Ara berupa pembangunan ruang perpustakaan," ujar Erwan lagi.
Dari total DAK bidang pendidikan Rp22 miliar, untuk pembangunan 50 SD mencapai Rp13 miliar. (ANTARA News)
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2010, dana tersebut diperuntukkan bagi pembangunan masing-masing dua lokal di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya.
"APBD perubahan telah kita usulkan anggaran sebesar Rp300 juta untuk pembangunan SD masing-masing dua lokal di dua desa terpencil yakni di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya," kata Erwan, Minggu.
Karena hanya dua lokal maka SD yang dibangun merupakan SD kecil mengingat jumlah siswa yang ada di masing-masing desa terpencil masih terbatas.
Yakni di Dusun Undul Desa Bumi Makmur Kecamatan Bintang Ara dan Dusun Tampirik Desa Santuun Kecamatan Muara Uya yang termasuk kategori wilayah terpencil mengingat sulitnya akses menuju ke sana.
"SD yang dibangun merupakan SD kecil karena hanya terdiri atas dua lokal dan ini sebagai upaya Disdik untuk mengurangi anak usia sekolah yang buta huruf," tambah Erwan.
Di Kecamatan Bintang Ara, dua SD masing-masing SD Negeri Sei Missim dan SDN 1 Dambung juga mendapatkan bantuan pembangunan ruang perpustakaan dan peningkatan mutu sekolah masing-masing satu paket melalui DAK bidang pendidikan 2010.
"DAK bidang pendidikan juga dialokasikan bagi peningkatan mutu dan sarana di sejumlah SD yang ada di daerah pinggiran hingga terpencil seperti SD Negeri Sei Missim dan SDN 1 Dambung Kecamatan Bintang Ara berupa pembangunan ruang perpustakaan," ujar Erwan lagi.
Dari total DAK bidang pendidikan Rp22 miliar, untuk pembangunan 50 SD mencapai Rp13 miliar. (ANTARA News)
Labels:
Berita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment