Indonesia Ditundukkan Uzbekistan 0-3

Jakarta - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Uzbekistan 0-3 dalam laga perdana kompetisi sepakbola AFC U-16 Championship 2010 di Stadion Pakhtakor, Minggu.

Hasil ini memaksa tim asuhan pelatih Mundari Karya harus memenangkan dua laga selanjutnya di Grup A untuk membuka jalan ke perempat final.

Sebagaimana dilaporkan Media Officer Timnas U-16, Asep Saputra, tim Indonesia sebenarnya sudah tampil cukup percaya diri, meski di depan ribuan pendukung tuan rumah.

Tim asuhan Mundari Karya mampu meladeni permainan Khakimov Timur dan kawan-kawan, dan lini pertahanan pun cukup rapat menjaga pergerakan Uzbekistan.

Namun, Indonesia yang tampil dengan kostum merah-hijau akhirnya kebobolan juga pada menit ke-31. Sebuah umpan silang dari sisi kanan pertahanan Indonesia disambut dengan tandukan Khakimov Timur yang mampu memperdayai kiper Achmad Risky Kurniawan.

"Dua pemain bek tengah kita terlalu fokus kepada bola. Akibatnya mereka tidak bisa mengantisipasi pergerakan striker Uzbekistan yang unggul dalam postur tubuh," kata Mundari Karya.

"Gol itu menjadi titik awal kebangkitan tim Uzbekistan yang sebenarnya cukup tertekan oleh penonton mereka sendiri," lanjutnya.

Pada awal babak kedua, sedikit kelengahan pada sisi kanan pertahanan Indonesia kembali mengakibatkan gol bagi Uzbekistan. Kharimov kembali menjadi mimpi buruk bagi kiper Risky Kurniawan yang sebenarnya tampil gemilang mengawal gawang Indonesia.

Uzbekistan menutup laga ini dengan skor 3-0 setelah memanfaatkan sebuah kemelut di depan gawang Indonesia pada menit ke-60. Kali ini giliran Sabirkhodjaev Sardor yang membobol gawang Kurniawan lewat tendangan kerasnya.

"Kita akui tim Uzbekistan memang unggul dalam hal fisik maupun teknik. Permainan pemain Indonesia sendiri tidaklah buruk. Mereka menunjukkan rasa percaya diri yang bagus dalam mengimbangi permainan tuan rumah," ungkap Mundari.

Selain keunggulan fisik, Timnas U-16 Uzbekistan sendiri memiliki waktu persiapan lebih lama dibanding Indonesia, yakni sejak tiga tahun lalu. Sedangkan tim Indonesia dipersiapkan selama sekitar lima bulan. (ANTARA News)

Baasyir Kerap Ajak Ariel Shalat

Jakarta  - Ustad Abu Bakar Baasyir kerap mengajak Nazriel Irham alias Ariel untuk menjalankan ibadah shalat lima waktu di Rumah Tahanan (Rutan) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

"Ustad Baasyir sering menasihati Ariel agar rajin shalat dan bertaubat," kata asisten pribadi Abu Bakar Baasyir, Hasyim Abdullah di Jakarta, Selasa.

Hasyim mengatakan, Baasyir menempati ruang tahanan yang berhadapan dengan sel penyanyi itu sehingga keduanya sering berkomunikasi.

Asisten pribadi tokoh Islam itu menambahkan Baasyir mengetahui Ariel sebagai penyanyi terkenal setelah berada di ruang tahanan dari penghuni tahanan lain.

Selama ini, Baasyir kerap menjadi pimpinan ibadah (imam) saat para penghuni menjalani kewajiban shalat lima waktu maupun Jumatan.

Abu Bakar Baasyir bersama beberapa pengawalnya ditangkap anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri di daerah Banjar, Ciamis, Jawa Barat, 9 Agustus.

Polisi menduga Baasyir terkait pelatihan militer jaringan teroris di Aceh Besar karena menunjuk Dulmatin sebagai pemimpin latihan dan dia menerima laporan rutin seputar teroris di Aceh.

Sementara itu, Ariel menjadi tersangka kasus video porno bersama kekasihnya, Luna Maya, dan artis Cut Tari.

Baasyir dan Ariel menjalani penahanan di Rutan Bareskrim Mabes Polri. (ANTARA News)

10 Pramuka Pingsan Disengat Ribuan Lebah

PONOROGO - Sebanyak 10 peserta Dewan Kerja Ranting (DKR) Cabang Slahung dilarikan dan dirawat di Ruang UGD Puskesmas Slahung, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (24/10) sore.
Pasalnya, para peserta DKR yang juga anggota pramuka itu diamuk puluhan ribu lebah (tawon gung) saat mendaki Gunung Pringgitan, Desa-Kecamatan Slahung, Ponorogo.

Badan para anggota pramuka yang tengah melaksanakan acara tahunan pendakian itu menjadi bengkak-bengkak. Sebagian besar di antara mereka pingsan, merasa mual, muntah dan pusing.

Para peserta DKR itu mengadakan kegiatan tahunan pendakian ke Gunung Pringgitan di Slahung. Acara yang diikuti 50 peserta itu menjadi tegang saat para peserta sampai di pertengahan perbukitan.
Saat diserbu lebah, puluhan peserta itu pun berusaha menyelamatkan diri. Sebagian bersembunyi di balik tebing jurang, sebagian di balik semak-semak, dan sebagian lagi di balik rimbunan pepohonan pinus.

Namun, karena banyaknya lebah yang menyerang, hampir semua peserta menjadi sasaran amukan lebah-lebah tersebut.  Mereka yang kena serangan parah 15 peserta, dan  yang harus menjalani perawatan sebanyak 10 orang.

Ke-10 korban adalah Cahya, 18, Jumiran, 19, Erlita, 17, Sokibun, 19, Wahyu, 17, Galuh, 17, Anis, 17, Khoirul, 18, Fuad, 18, serta Novi, 18. Kebanyakan korban yang dirawat duduk dibangku kelas 11 dan 12 SMA Negeri 1 Slahung.

Koordinator acara pendakian DKR, Abdul Haris, 25, mengatakan acara yang dimulai Minggu pagi itu merupakan acara tahunan DKR Cabang Slahung untuk melatih pendakiaan dan pengembaraan.  
“Kalau peserta nggak ada yang merusak sarang lebah. Sebab, sarangnya di atas pohon pinus. Kami menduga sarangnya dirusak burung, dan lebah-lebah mengamuk ke peserta di bawahnya,” terang Haris kepada Surya, Minggu (24/10).

Tak Bisa Lari

Salah seorang korban, Novi, 18, yang tak mengenakan baju karena sekujur tubuhnya membengkak akibat diserang lebah,  mengaku merasa mual dan pusing. Dia mengaku sempat pingsan sesaat setelah diamuk banyak tawon. 
Hal sama diungkapkan korban lain, Anis, 17 yang mengaku tak sempat menghalau tawon-tawon itu, dan bisa melarikan diri karena terlalu banyak lebah yang menyerang.

Petugas medis Puskesmas Slahung, Suryandari, mengatakan bahwa tawon yang menyerang adalah jenis lebah gung, yakni lebah beracun tetapi tidak menyebabkan kematian. 
“Kami memberikan asupan nutrisi dan infus. Juga mengadakan observasi serangan lebah itu yang menyebabkan pingsan, mual, pusing, serta tubuh membengkak,” jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Slahung, AKP Cecep Wahyudi, mengatakan bakal memeriksa para korban bila nanti telah sembuh. Dia menegaskan, kecelakaan itu dapat dipakai pengalaman agar untuk kegiatan yang banyak tantangan harus mendapatkan pendampingan petugas. KOMPAS.com

Rp300 Juta Untuk Pembangunan SD Terpencil

Tanjung - Kepala Dinas Pendidikan Tabalong, Kalimantan Selatan, Drs Erwan mengatakan telah menganggarkan Rp300 juta untuk pembangunan sekolah dasar di daerah terpencil.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2010, dana tersebut diperuntukkan bagi pembangunan masing-masing dua lokal di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya.

"APBD perubahan telah kita usulkan anggaran sebesar Rp300 juta untuk pembangunan SD masing-masing dua lokal di dua desa terpencil yakni di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya," kata Erwan, Minggu.

Karena hanya dua lokal maka SD yang dibangun merupakan SD kecil mengingat jumlah siswa yang ada di masing-masing desa terpencil masih terbatas.

Yakni di Dusun Undul Desa Bumi Makmur Kecamatan Bintang Ara dan Dusun Tampirik Desa Santuun Kecamatan Muara Uya yang termasuk kategori wilayah terpencil mengingat sulitnya akses menuju ke sana.

"SD yang dibangun merupakan SD kecil karena hanya terdiri atas dua lokal dan ini sebagai upaya Disdik untuk mengurangi anak usia sekolah yang buta huruf," tambah Erwan.

Di Kecamatan Bintang Ara, dua SD masing-masing SD Negeri Sei Missim dan SDN 1 Dambung juga mendapatkan bantuan pembangunan ruang perpustakaan dan peningkatan mutu sekolah masing-masing satu paket melalui DAK bidang pendidikan 2010.

"DAK bidang pendidikan juga dialokasikan bagi peningkatan mutu dan sarana di sejumlah SD yang ada di daerah pinggiran hingga terpencil seperti SD Negeri Sei Missim dan SDN 1 Dambung Kecamatan Bintang Ara berupa pembangunan ruang perpustakaan," ujar Erwan lagi.

Dari total DAK bidang pendidikan Rp22 miliar, untuk pembangunan 50 SD mencapai Rp13 miliar. (ANTARA News)

Eto'o Selamatkan Inter di San Siro

Samuel Eto'o
MILAN - Penyerang Samuel Eto'o mencetak gol yang membuat Inter Milan bisa memaksakan hasil imbang 1-1 saat menjamu Sampdoria dalam lanjutan Serie-A, di San Siro, Minggu (24/10/2010). Berkat hasil ini, sementara Inter duduk di posisi kedua dengan 15 poin atau kalah empat angka dari Lazio, Sampdoria berada di tempat kedelapan dengan sebelas poin.

Bermain di kandang sendiri, Inter mendominasi penguasaan bola dan lebih sering melepaskan tembakan. Namun, mereka mengalami kesulitan dengan penyelesaian akhir, sehingga bola kerap kandas keluar lapangan atau mentah di tangan Gianluca Curci.

Inter belum menemukan solusi kebuntuan itu, ketika gawang mereka dijebol Stefano Guberti pada menit ke-62. Dari tengah kotak penalti, Guberti menyambut umpan Antonio Cassano dengan ayunan kaki kiri yang membuat bola masuk gawang Julio Cesar.

Gol itu tak banyak mengubah jalannya pertandingan. Sampdoria tetap berada dalam tekanan dan sulit mengembangkan permainan sementara Inter konsisten menebar ancaman.

Ketekunan Inter akhirnya membuahkan gol penyama kedudukan dari Eto'o pada menit ke-80. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Philippe Coutinho masuk sudut kanan bawah gawang Curci.

Gol itu memulihkan kepercayaan diri Inter. Di waktu tersisa, mereka terus melakukan tekanan. Di sisi lain, Sampdoria yang tak mau kehilangan poin berusaha mengimbangi tuan rumah.

Aksi saling ancam pun kembali terjadi seperti pada babak pertama. Namun, sampai peluit berbunyi panjang, papan skor tetap menunjukkan angka 0-0.

Selama 90 menit, Inter menguasai bola sebanyak 69 persen dan melepaskan tujuh tembakan akurat dari 21 usaha. Adapun, Sampdoria menciptakan tiga peluang emas dari delapan percobaan.  KOMPAS.com

Chelsea Menang, Ancelotti Mengeluh

LONDON, - Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti, kecewa kepada pasukannya yang tak bermain baik melawan Wolverhampton Wanderers. Menurutnya, Nicolas Anelka dan kawan-kawan terlalu banyak membuang peluang.

"The Blues" sukses membekuk Wolverhampton 2-0, Sabtu (23/10/2010). Dua gol Chelsea dilesatkan Florent Malouda di menit ke-23 dan Salomon Kalou di menit ke-81. Kemenangan ini mengantarkan kubu Stamford Bridge duduk manis di singgasana dengan selisih lima poin dari Manchester City.

Mengacu pada statistik, sepanjang 90 menit pertandingan, Didier Drogba dan kawan-kawan melepas 19 tembakan. Namun, hanya ada lima yang mengarah ke gawang lawan. Sebaliknya, Wolverhampton yang lebih banyak tertekan mampu mengirimkan 14 tembakan, 10 di antaranya mengarah tepat ke gawang Petr Cech.

Ancelotti mengeluhkan ketidaktenangan penyelesaian akhir pasukannya. "Pertandingan yang berat. Kami tak bermain dengan baik. Kami melihat beberapa situasi di babak pertama di mana kami menerima terlalu banyak tembakan jarak jauh. Kami punya banyak kesempatan sebelum gol kedua, tapi kami tak bermain baik," kata Ancelotti usai pertandingan.

"Dengan segala hormat, ini adalah hasil yang bagus dan membuat kami berada di posisi yang bagus. Ini adalah pekan yang sulit karena kami harus pergi ke Moskwa menghadapi Spartak di Liga Champions. Kami sedang tak dalam kondisi 100%. Kami tak menampilkan permainan terbaik," sambung Carletto.

Ketika pertandingan berjalan fans Chelsea terus meneriaki pera pemain mereka yag tak menyerang musuh secara frontal.

"Ini normal, karena fans kami melihat pertandingan terakhir dengan sepak bola yang sangat baik. Ketika kami tidak dapat melakukan hal ini mereka tidak sabar tapi hal itu adalah normal. Kami perlu bermain dengan permainan terbaik, tapi hari ini kita tidak bermain dengan baik," tuntasnya. KOMPAS.com

Klanting Juara di Indonesia Mencari Bakat (IMB) 2010

Klanting akhirnya menjadi juara di Indonesia Mencari Bakat (IMB) 2010 yang digelar Trans TV. Klanting mendapat point 50,03 persen dari 1,53 juta SMS yang masuk.
Klanting berhak membawa pulang satu unit mobil Suzuki Splash, kontrak eksklusif dua tahun dan uang tunai 250 juta rupiah. Sementara itu, Putri Ayu menempati Urutan II dalam IMB 2010 dengan point SMS 49,97 persen. Putri Ayu mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 150 juta.
Malam final IMB 2010 ini diikuti dua finalis yakni Ayu Putri dari Medan dan Klantink dari Surabaya. Keduanya bersaing ketat dalam malam final. SMS yang masuk dalam malam final IMB untuk mendukung dua finalis ini berjumlah 1 juta lebih.
Puluhan suporter dari Surabaya yang khsusus datang ke Jakarta untuk memberi suport kepada Klantink pada malam final IMB 2010, Minggu (24/10/2010) berteriak senang saat nama Klantink disebut menjadi pemenang IMB. Yel-yel pun bergema di studio 1 Trans TV.
Dalam kesempatan itu, grup yang digawangi oleh Budi, Ndowe, Cakmat, Rukin, dan Wawan itu menyampaikan terima kasih mereka kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada mereka selama ini.
Lima juri yang ikut mengawal final IMB 2010 ini yakni Tantowi Yahya, Adie MS, Rianti Cartwright, Titi Syuma, dan Sarah Sechan.
Kepada finalis IMB 2010, Putri Ayu dan Klantink, juri Tantowi Yahyah menekankan mereka untuk terus menjunjung tinggi Sportifitas. “Sportifitas adalah suatu keberanian dan pengakuan dari hati yang paling dalam ketika orang lain lebih bagus dari kita,” kata Tantowi.
“Ketika kita menang dan menjadi juara maka kita harus mampu menghargai orang lain yang menurut kita lebih rendah dari kita. Jangan pernah berhenti belajar. Belajar bukan hanya dari orang yang lebih hebat dari kamu, tapi belajar juga dari orang yang menurutmu lebih rendah dari kamu,” kata Tantowi.
Karena hal itu bisa menjadi sumber inspirasi. Siapapun yang menjadi pilihan masyarakat, apakah Putri atau Klantink, demikian Tantowi, mereka akan maju dalam dunia baru yang namanya dunia hiburan. “Saya katakan kepada kalian, dunia ini tidak mudah. Terlihat lebih mudah dari luar, tapi dari dalam sangat tinggi tingkat tekanannya. Disinilah petanya,” kata Tantowi. -tribunnews.com
Powered by Blogger.

Popular Posts