Chelsea Menang, Ancelotti Mengeluh
LONDON, - Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti, kecewa kepada pasukannya yang tak bermain baik melawan Wolverhampton Wanderers. Menurutnya, Nicolas Anelka dan kawan-kawan terlalu banyak membuang peluang.
"The Blues" sukses membekuk Wolverhampton 2-0, Sabtu (23/10/2010). Dua gol Chelsea dilesatkan Florent Malouda di menit ke-23 dan Salomon Kalou di menit ke-81. Kemenangan ini mengantarkan kubu Stamford Bridge duduk manis di singgasana dengan selisih lima poin dari Manchester City.
Mengacu pada statistik, sepanjang 90 menit pertandingan, Didier Drogba dan kawan-kawan melepas 19 tembakan. Namun, hanya ada lima yang mengarah ke gawang lawan. Sebaliknya, Wolverhampton yang lebih banyak tertekan mampu mengirimkan 14 tembakan, 10 di antaranya mengarah tepat ke gawang Petr Cech.
Ancelotti mengeluhkan ketidaktenangan penyelesaian akhir pasukannya. "Pertandingan yang berat. Kami tak bermain dengan baik. Kami melihat beberapa situasi di babak pertama di mana kami menerima terlalu banyak tembakan jarak jauh. Kami punya banyak kesempatan sebelum gol kedua, tapi kami tak bermain baik," kata Ancelotti usai pertandingan.
"Dengan segala hormat, ini adalah hasil yang bagus dan membuat kami berada di posisi yang bagus. Ini adalah pekan yang sulit karena kami harus pergi ke Moskwa menghadapi Spartak di Liga Champions. Kami sedang tak dalam kondisi 100%. Kami tak menampilkan permainan terbaik," sambung Carletto.
Ketika pertandingan berjalan fans Chelsea terus meneriaki pera pemain mereka yag tak menyerang musuh secara frontal.
"Ini normal, karena fans kami melihat pertandingan terakhir dengan sepak bola yang sangat baik. Ketika kami tidak dapat melakukan hal ini mereka tidak sabar tapi hal itu adalah normal. Kami perlu bermain dengan permainan terbaik, tapi hari ini kita tidak bermain dengan baik," tuntasnya. KOMPAS.com
"The Blues" sukses membekuk Wolverhampton 2-0, Sabtu (23/10/2010). Dua gol Chelsea dilesatkan Florent Malouda di menit ke-23 dan Salomon Kalou di menit ke-81. Kemenangan ini mengantarkan kubu Stamford Bridge duduk manis di singgasana dengan selisih lima poin dari Manchester City.
Mengacu pada statistik, sepanjang 90 menit pertandingan, Didier Drogba dan kawan-kawan melepas 19 tembakan. Namun, hanya ada lima yang mengarah ke gawang lawan. Sebaliknya, Wolverhampton yang lebih banyak tertekan mampu mengirimkan 14 tembakan, 10 di antaranya mengarah tepat ke gawang Petr Cech.
Ancelotti mengeluhkan ketidaktenangan penyelesaian akhir pasukannya. "Pertandingan yang berat. Kami tak bermain dengan baik. Kami melihat beberapa situasi di babak pertama di mana kami menerima terlalu banyak tembakan jarak jauh. Kami punya banyak kesempatan sebelum gol kedua, tapi kami tak bermain baik," kata Ancelotti usai pertandingan.
"Dengan segala hormat, ini adalah hasil yang bagus dan membuat kami berada di posisi yang bagus. Ini adalah pekan yang sulit karena kami harus pergi ke Moskwa menghadapi Spartak di Liga Champions. Kami sedang tak dalam kondisi 100%. Kami tak menampilkan permainan terbaik," sambung Carletto.
Ketika pertandingan berjalan fans Chelsea terus meneriaki pera pemain mereka yag tak menyerang musuh secara frontal.
"Ini normal, karena fans kami melihat pertandingan terakhir dengan sepak bola yang sangat baik. Ketika kami tidak dapat melakukan hal ini mereka tidak sabar tapi hal itu adalah normal. Kami perlu bermain dengan permainan terbaik, tapi hari ini kita tidak bermain dengan baik," tuntasnya. KOMPAS.com
Labels:
Olah Raga
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment