Lewat Game, Mahasiswa ITS Hidupkan Peristiwa 10 November
Mahasiswa ITS Surabaya merancang game edukasi untuk menghidupkan pertempuran 10 November berlabel P10NER. Game bernuasa nasionalisme itu akan dipamerkan untuk menyemarakkan "Pagelaran Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komunikasi" (GeMasTIK) 2010 di Surabaya pada 5-6 Oktober.
Sebagaimana dilaporkan kantor berita Antara, Project P10NER dipimpin Felix bersama tujuh rekannya, Moh Mahrus Syamsur Rizal, Nurina Aisyah, Ratri Cahyarini, Yustiana, Hermawan Winata, dan Dian Rahma.
Game ini mengangkat kembali peristiwa di Hotel Yamato Surabaya yang mencapai puncak dengan perobekan bendera merah putih biru, kemudian pertempuran di Jembatan Merah, sampai pertempuran 10 November yang menewaskan Brigjen AWS Mallaby.
Tidak hanya bermain, empat level dalam P10NER juga diselingi video-video perjuangan dan pertemburan yang terjadi di Surabaya dan Indonesia.
Felix menuturkan, mengatakan "game" P10NER itu dirancang dalam waktu sekitar 2,5 bulan dengan menggunakan program bernama "FPS (First Person Shotting) Creator."
Ditegaskannya, "Dengan program itu, pembuat game tidak perlu memulai dari nol. Semua rancangan bangunan tiga dimensi, tokoh dan senjata sudah ada dalam `software` itu. Tinggal memasukkan alur cerita, lalu drug and drop saja."
Sementara itu, dosen pembimbing mereka, Imam Kuswardayan berharap permainan karya mahasiswanya bisa dikenal masyarakat luas. Ia menambahkan permainan P10NER akan dipamerkan dan dilombakan pada ajang GeMasTIK 2010 guna meramaikan kompetisi mahasiswa informatika se-Indonesia yang dijadwalkan berlangsung di Gedung Robotika ITS. (IRIB/Antara/PH/MZ)
Sebagaimana dilaporkan kantor berita Antara, Project P10NER dipimpin Felix bersama tujuh rekannya, Moh Mahrus Syamsur Rizal, Nurina Aisyah, Ratri Cahyarini, Yustiana, Hermawan Winata, dan Dian Rahma.
Game ini mengangkat kembali peristiwa di Hotel Yamato Surabaya yang mencapai puncak dengan perobekan bendera merah putih biru, kemudian pertempuran di Jembatan Merah, sampai pertempuran 10 November yang menewaskan Brigjen AWS Mallaby.
Tidak hanya bermain, empat level dalam P10NER juga diselingi video-video perjuangan dan pertemburan yang terjadi di Surabaya dan Indonesia.
Felix menuturkan, mengatakan "game" P10NER itu dirancang dalam waktu sekitar 2,5 bulan dengan menggunakan program bernama "FPS (First Person Shotting) Creator."
Ditegaskannya, "Dengan program itu, pembuat game tidak perlu memulai dari nol. Semua rancangan bangunan tiga dimensi, tokoh dan senjata sudah ada dalam `software` itu. Tinggal memasukkan alur cerita, lalu drug and drop saja."
Sementara itu, dosen pembimbing mereka, Imam Kuswardayan berharap permainan karya mahasiswanya bisa dikenal masyarakat luas. Ia menambahkan permainan P10NER akan dipamerkan dan dilombakan pada ajang GeMasTIK 2010 guna meramaikan kompetisi mahasiswa informatika se-Indonesia yang dijadwalkan berlangsung di Gedung Robotika ITS. (IRIB/Antara/PH/MZ)
Labels:
Berita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment